HAI
kawan,
Puas
mengintip perjalanan kami di China, kali ini kami kembali ke negri tercinta
kami dan berpetualang kurang lebih 150km dari Jakarta ke kota yang sangat ramai
dikunjungi, apalagi saat libur kejepit! Kota yang terkenal akan modenya yang
unik dan juga makanannya yang tidak kalah menarik, penasaran? Simak lebih
lanjut!
Unwritten
by: Griselda
September
lalu, siswa-siswi kelas 10 SMA Santa Laurensia mengadakan Edu-Trip dengan rute
Bandung Cirebon. Kami berangkat dari sekolah dengan menggunakan bus pada pukul
6 pagi Senin, 29 September 2014 dengan tujuan pertama yaitu Outbnond di Treetop
Bandung.
F-Ratio : 4
Speed : 1/3200
ISO : 400
Keesokkan
harinya, kami belajar tentang permainan tradisional di Komunitas Hong. Dimana
kami semua membuat burung-burungan dari daun, kami juga mencoba berbagai macam
permainan tradisional, dan kami mendapatkan kincir buatan sebagai
kenang-kenangan.
"Dancer"
kamera
: Canon EOS 60D
F-Ratio
: 5.6
Speed
: 1/160
ISO
: 1000
Pada
sore hari kami mengunjungi Saung Angklung Mang Udjo untuk belajar segala hal
tentang ungklung. Disini kami berkesempatan membuat dan membawa pulang angklung
hasil karya kami masing-masing. Selain membuat angklung kami juga disuguhkan sebuah
pentas seni yang meliputi, pertunjukan tari tradisional, upacara adat sunat,
dan orkestra alat musik tradisional. Sunguh malam penuh seni!
"Flames"
Kamera: Canon EOS 60D
F-Ratio : 7.1
Speed : 1/8000
ISO : 4000
Keesokan harinya kami
melanjutkan acara ke desa yang terletak di bawah kaki Gunung Ciremai, Desa
Wisata Cibuntu. Selama waktu kami disini kami bermalam di rumah penduduk
setempat, maka itu sesampainya kami di desa Cibuntu kami langsung diajak
berkenalan dengan para ibu-ibu yang sudah mempersiapkan makan siang untuk kami.
Pada malam harinya kami bersama-sama menyalakan api dan melakukan pawai obor.
“In The Making”
Kamera: Canon EOS 60D
F-Ratio : 6.3
Speed : 1/3200
ISO : 500
Keesokan harinya kami
dibagi kedalam kelompok-kelompok dan diajarkan tentang keseharian warga Desa
Cibuntu. Gambar diatas adalah salah satu kegiatan yang mereka lakukan, yaitu
mengumpulkan kayu untuk memasak air di atas panci, sungguh tradisional bukan? Selain
memasak air kami diajarkan membuat kue tradisional dan juga minuman “Jasreh”
yang merupakan campuran dari jahe dan sereh. Usai belajar tentang keseharian
penduduk setempat, kami diajak bermain berbagai permainan tradisional, mulai
dari pletuk sampai enggrang dan tidak lupa tentunya ada permainan pistol air.
“Bright Lights”
Kamera: Canon EOS 60D
F-Ratio : 6.3
Speed : 1000
ISO : 4000
Usai sudah perjalanan kami
selama 5 hari dan 4 malam menjelajahi kota Bandung dan Cirebon, selama kegiatan
ini kami belajar banyak sekali hal-hal tradisional yang jarang kami temukan
dalam kehiduan kami sehari-hari, dan melalui kegiatan ini kami belajar untuk
lebiih menghargai kesenian-kesenian traditional, karna dengan cara itulah kami
belajar untuk lebih mencintai Indonesia.
Indah bukan seni negri
kita ini? Maka dari itu harus kita lestarikan sebelum kesenian kita diambil dan
diakui oleh negara lain! By the way, petualangan kita belum berhenti disini
lho! Nantikan edisi Edu-Trip selanjutnya dimana kami akan mengajak anda
menjelajahi pulau dewata.
See you soon!
Comments
Post a Comment