Hai KAWAN,
Diminggu yang super sibuk ini gimana kalo kita bagi foto
liburan kita aja?
Bukan cuma kalian, kita semua perlu berhenti sejenak dari
aktifitas kita and just enjoy this moment..
Sudah biasa kalau kita bisa pergi sampai ke Amerika jauhnya, melihat gedung gedung tinggu. Tapi luar biasa rasanya kalau
kita mendapat kesempatan berkelana sampai ke pulau Flores, pergi melihat
komodo, dan meresapi indahnya alam Indonesia.
Nathania Elfreda
Camera : Canon EOS 500D
F-Ratio : 2.8
Speed : 1/4000
ISO : 800
Kita ga akan berpergian jauh-jauh, mulai dari provinsi Jawa Timur dengan pemandangan indahnya yaitu Gunung Bromo. Gunung Bromo ini
unik, jikalau Amerika dingin pada bulan Desember dan panas pada bulan Juni-Juli, Gunung Bromo punya suhu yang sama dengan Australia cendrung lebih dingin
pada musim libur sekolah dan lebih hangat pada libur natal dan tahun baru.
Tidak hanya masyarakat Indonesia, mereka dari seluruh dunia pun banyak yang datang untuk melihat indahnya matahari terbit di
atas Gunung Bromo.
Griselda
Camera : Canon EOS 60D
F-Ratio : 4
Speed : 1//6400
ISO : 320
Gunung Bromo tidak hanya dapat dinikmati saat matahari
terbit. Untuk naik ke puncak Gunung Bromo kita dapat menaiki kuda yang dapat kita
sewa di bawah, kita juga dapat menaiki tangga sampai ke puncak. Disamping
gunung yang berdiri tegak ini, perjalanan ke Bromo tidak
akan lengkap rasanya kalau tidak mengunjungi tempat-tempat yang ada di sekitar.
Seperti Pasir Berbisik yang telah menjadi lokasi syuting sebuah film, dan
tidak lupa Bukit Teletubies yang nampak seakan bukit yang ada di film anak-anak
“Teletubies”. Dan semua lokasi ini dapat di jangkau dengan
mobil jeep yang kita gunakan untuk mengelilingi kawasan Gunung Bromo.
Lavinca Suhaimi
Camera : Canon EOS 1100D
F-Ratio : 11
Speed : 1/320
ISO : 100
Pada kesempatan kali ini kita juga mau share sedikit tips and tricks..
Dalam posting kita biasa tertera keterangan F-Ratio,Speed, dan juga ISO. Hal
tersebut merupakan komponen utama dalam fotografi, kita menyebutnya ‘segitiga
fotografi’. Nah, ketiga komponen ini, F-Ratio,Speed, dan juga ISO dapat
memiliki batasan yang berbeda tergantung dari kamera kita masing-masing.
F-Ratio atau aperture merupakan bukaan lensa. Bahasa gampangnya, ini yang
membuat background foto blur, cukup dengan membuat angka F sekecil mungkin. Namun
seringkali untuk menangkap pemandangan diperlukan F dengan angka yang besar.
Speed, seperti namanya, ini berhubungan dengan kecepatan. Jika ingin
menangkap objek bergerak gunakanlah speed yang cepat, kalau yang ingin ditangkap
kamera benda diam speed boleh sedikit dikecilkan.
ISO, ini sering dijadikan pengaturan yang terakhir. ISO yang semakin besar
akan menimbulkan noise yang banyak, namun disamping itu ISO yang besar ini
membuat foto kita lebih terang.
Semoga informasi diatas dapat membantu KAWAN tuk mengambil gambar yang lebih
baik lagi, selamat mencoba! :D
You may never
know where
the wind might let you sail, but never be afraid to let it
take you on a brand new adventure
Comments
Post a Comment